Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Memanage Keuangan Perusahaan Yang Baik Tahun 2021

Ilustrasi Perusahaan

Trenggalek Post, Perusahaan menurut pakar ekonom Molengraaf merupakan keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus untuk memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan, menyerahkan atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan. Namun disini penulis mendiskripsikan perusahaan dengan segala sesuatu yang menghasilkan uang. Yaitu usaha apa saja, baik berskala kecil maupun berskala besar yang mampu menghasilkan uang.


Contoh dari perusahaan berskala kecil yang dimaksud penulis adalah toko kecil (warung), pedagang kaki lima, stand minuman atau apa saja yang penghasilannya kecil. Sedangkan contoh dari perusahaan berskala besar yang dimaksud penulis adalah semacam swalayan, POS, BANK, Koperasi dan sebagainya yang penghasilannya besar.


Perusahaan yang ingin sukses pastinya harus mempunyai tips memanage keuangan yang baik. Sehingga perusahaan itu tidak sampai gulung tikar. Perusahaan yang sampai gulung tikar biasanya perusahaan yang hanya asal-asalan dalam memanage keuangan perusahaannya. Sehingga tidak tahu akan keuangan perusahaannya digunakan untuk apa saja dan uang masuk pada perusahaan berapa. Perusahaan semacam ini cepat atau lambat pasti akan gulung tikar.


Mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam perusahaan, maka penulis akan memberikan kiat-kiat khusus memanage keuangan perusahaan. Berikut 5 Cara memanage keuangan perusahaan yang baik versi Trenggalek Post:


1.    Menyiapkan Buku Kas Perusahaan

Dalam memanage keuangan perusahaan, menyiapkan buku kas adalah hal yang paling penting. Menyiapkan buku kas ini dimulai sejak perusahaan akan berdiri. Ini berguna untuk mengetahui seberapa besar modal awal perusahaan kita serta dari mana saja asal modal perusahaan kita. Selain itu setelah perusahaan sudah berjalan, buku kas ini berguna untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

 

2.    Memisahkan Uang Perusahaan Dengan Uang Pribadi

Dalam memanage keuangan perusahaan, uang pribadi dan uang perusahaan harus dipisah. Disini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar uang perusahaan dan uang pribadi, sehingga tidak terjadi kerancuan dalam penggunaannya sehari-hari.

 

3.    Menjadikan Diri Kita Boss Sekaligus Karyawan Perusahaan

Dalam memanage keuangan perusahaan, jadikanlah diri kita sebagai boss sekaligus karyawan perusahaan itu sendiri. Dengan maksud apabila perusahaan sudah berjalan satu bulan dan sudah waktunya untuk membayar karyawan, maka gajilah diri kita sendiri dari uang perusahaan. Jadi jelas ini penghasilan kita dari kita bekerja di perusahaan ini dan penghasilan perusahaan kita. Jangan sampai kita menghabiskan uang perusahaan untuk kepentingan kita sendiri.

 

4.    Mengadakan Simpanan Wajib

Dalam memanage keuangan perusahaan, kita perlu menyimpan sebagian hasil pendapatan perusahaan kita. Ini bertujuan untuk menyiapkan masa depan perusahaan kita apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Contoh cara menyimpan sebagian hasil pendapatan perusahaan kita adalah mewajibkan perusahaan menyisihkan uang penghasilan sebanyak lima ribu rupiah setiap harinya lalu dicatat dalam buku simpanan wajib.

 

5.    Membuka Buku Tabungan

Dalam memanage keuangan perusahaan, perusahaan perlu membuka buku tabungan. Tujuannya untuk menyimpan uang laba perusahaan setiap bulannya. Jadi diketahui seberapa banyak laba perusahaan setiap bulannya. Setiap perusahaan sebaiknya membuka sedikitnya dua buku tabungan. Ini bertujuan untuk memisahkan antara rekening yang digunakan untuk bertransaksi setiap ada keperluan dengan rekening khusus laba atau pendapatan tiap bulan perusahaan.


Ini semua merupakan cara atau tips yang bisa diberikan oleh penulis berdasarkan pengalaman dari penulis sendiri. Semoga bermanfaat bagi pembaca semua. Apabila ada saran kritik dari semua kalangan, kami terima dengan senang hati. Itu semua tidak lain untuk kesempurnaan tulisan ini. (TP/ME)

Posting Komentar untuk "5 Cara Memanage Keuangan Perusahaan Yang Baik Tahun 2021"