Universitas Negeri Malang Dukung Pemulihan UMKM Sentra Batik “Liris Manis” Tulungagung Melalui Pemberian Bejana Tembaga dan Pelatihan Pemasaran
Trenggalekpost,
Tulungagung - Tim Dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
melakukan Program Pengabdian Masyarakat di Desa Majan, Kabupaten Tulungagung,
Jawa Timur di sentra Batik “Liris
Manis”, sejak bulan Agustus hingga Oktober 2021.
Terjadinya pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia sejak akhir tahun 2019 menjadi suatu fenomena mengerikan bagi seluruh masyarakat, termasuk bagi UMKM yang selama ini menjadi pondasi perekonomian negara. UMKM Batik “Liris Manis” yang berada di Desa Majan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung yang menjadi salah satu korban nyata akibat adanya pandemi Covid-19.
Pasalnya,
sejak adanya pandemi Covid-19 UMKM Batik “Liris Manis” mengalami penurunan
permintaan yang memaksa mereka untuk melakukan pengurangan karyawan. Kondisi
tersebut diperparah dengan keterbatasan kegiatan yang semula ada pameran atau
pagelaran batik setelah ada pandemi Covid-19 pameran tersebut dihentikan
sementara. Selain itu, juga terkendala di pemasaran yaitu pemilik batik masih
belum maksimal dalam menggunakan penjualan di marketplace dan media sosial.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dr. Sunaryanto,
M.Ed., Vidya Purnamasari, S.E., M.Sc., Vika Annisa Qurrata, S.E., M.E.,
Mochamad Sandi Nofiansyah, dan A’zunita Zainuri ini dilakukan dengan bertujuan
untuk meningkatkan produksi penjualan Batik. Pemberian bantuan dalam kegiatan ini
berupa alat batik cap, bejana tembaga, pelatihan pemasaran Marketplace agar
mampu meningkatkan penjualan batik tulis maupun batik cap.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini disambut antusias dan penuh semangat oleh pemilik UMKM Batik “Liris Manis”, Muhammad Booby. Bagaimana tidak, adanya bantuan alat berupa bejana tembaga dan canting cap menjadi harapan baru bagi para pelaku UMKM Batik “Liris Manis” agar bisa meningkatkan produksi batik Cap maupun batik Tulis.
Selain itu, tim pengabdian masyarakat
juga memberikan pelatihan mengenai penjualan di marketplace dan media
sosial. Antusiasme serta semangat dalam
menerima pelatihan digital marketing tersebut menunjukkan bahwa pelaku UMKM
Batik “Liris Manis” sangat gigih dan mau terus belajar demi kemajuan untuk meningkatkan
penjualannya.
Pemberian bantuan alat berupa bejana dan canting cap ini menjadi pengganti alat tradisional yang selama ini digunakan. Tidak hanya itu, alat tersebut juga membantu meningkatkan produksi batik yang semula dalam sekali perebusan menghasilkan 1-2 batik dapat meningkat menjadi 9-10 batik dalam sehari.
Tadinya UMKM batik liris hanya
memproduksi batik cap sedikit, dengan memberikan bantuan alat tersebut bisa
memproduksi lebih banyak lagi batik Cap maupun batik Tulis yang dihasilkan.
Sebelumnya dalam produksi batik Cap hanya menggunakan beberapa motif desain
batik Cap dengan adanya bantuan alat canting cap dapat menambah motif desain
batik Cap untuk dijual. Tidak hanya itu, buku panduan tentang pelatihan
penggunaan marketplace, media sosial, cara mendesain foto dan video juga
diberikan dalam kegiatan tersebut.
Pemberian bantuan alat Batik harus diiringi dengan teknik penjualan
di social media yang tepat oleh pemilik Batik “Liris Manis”. Oleh karena itu,
dilakukanlah pelatihan digital marketing. Pelatihan digital marketing dilakukan
melalui akun social media, pembuatan marketplace, dan memaksimalkan penjualan.
Diantaranya, Tim memberikan pelatihan pemasaran digital mengenai pendaftaran
Aplikasi PADI UMKM (Pasar Digital UMKM), WhatsApp Business, iklan tidak
berbayar Shopee, Tokopedia, PiscArt, dan CapCut.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditutup dengan kunjungan
pemberian bejana tembaga serta penyerahan buku panduan kepada pemilik batik
“Liris Manis”. Kegiatan pendampingan akan tetap dilakukan kepada pelaku usaha
supaya dampak dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dampak berlangsung lama
serta membawakan manfaat yang besar baik untuk pelaku UMKM, dosen maupun
mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut. (TP/ME)
Posting Komentar untuk "Universitas Negeri Malang Dukung Pemulihan UMKM Sentra Batik “Liris Manis” Tulungagung Melalui Pemberian Bejana Tembaga dan Pelatihan Pemasaran"