Sejak Tahun 2013 LPDP Sudah Beri Beasiswa Kepada Lebih dari 29 Ribu Orang

gambar: lpdp.kemenkeu.go.id

Trenggalekpost, Nasional - Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah memberikan beasiswa kepada 29,87 ribu orang penerima sejak 2013. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dirut LPDP Andin Hadiyanto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi bidang Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu, 26 Januari 2022.

Dikutip dari tempo.co pada tahun 2021, LPDP memberikan beasiswa kepada 4.266 orang penerima dengan total Rp 1,8 triliun, dengan rincian beasiswa penuh sebanyak 4.249 orang, beasiswa parsial 17 orang, dan beasiswa disertasi untuk 17 orang.

Andin juga menyampaikan bahwa sebagian besar dari alumni LPDP kini bekerja di sektor publik. "Yang sudah jadi alumni ada 14,58 ribu penerima dan ini sebagian besar bekerja di sektor publik".

Sementara alumni yang lainnya bekerja di sektor privat seperti di perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun BUMD, dan menjadi wirausaha. Sementara sebagian kecil lainnya menjadi pekerja lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Pada tahun 2022 ini, LPDP menargetkan bisa menyalurkan beasiswa kepada 4 ribu orang penerima. Selain itu LPDP juga akan menyalurkan beasiswa degree bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebanyak 3.100 penerima dan dengan Kementerian Agama sebanyak 1.000 penerima.

Sementara untuk beasiswa non degree yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan membidik 25 ribu orang dan dengan Kementerian Agama 20 ribu orang.

Pada tahun 2021, LPDP juga mendanai 17 kontrak riset baru yang bernilai Rp 281,46 miliar. Kontrak riset tersebut sesuai dengan prioritas nasional terkait ketahanan pangan, industri 4.0, kesehatan, dan farmasi.

Adapun dari 17 kontrak riset baru yang didanai oleh LPDP tersebut, sebanyak 11 riset menggunakan sekema invitasi dengan total pendanaan Rp 78,72 miliar dan 1 kontrak riset menggunakan skema kolaborasi internasional dengan total pendanaan sebesar Rp 38,32 miliar. Kemudian, 1 kontrak riset merupakan riset kompetisi senilai Rp 902,49 juta dan 4 riset mandatori dengan pendanaan Rp 163,5 miliar.

Sejak 2013, LPDP telah mendanai 1.668 riset yang sebagian besar pendanaan dan pengelolaannya dikolaborasikan dengan Kemendikbudristek dan BRIN. Untuk kegiatan riset tersebut, dana yang telah dikeluarkan oleh pemerintah mencapai Rp1,3 triliun.

Dari seluruh proyek riset tersebut, yang sudah selesai sebanyak 90 proyek. Sedangkan sisanya masih on going. "Yang sudah selesai 90 proyek dan yang lain (1.578 penelitian) masih on going. Kebanyakan riset multiyears dari 2 tahun sampai 4 tahun” pungkas Andin. (TP/ME)