Pemkab Trenggalek Launching Pakaian Dinas ASN Dari Produk UMKM
Trenggalekpost, Pemerintah Kabupaten Trenggalek melaunching
pakaian dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan produk UMKM. Launching
pakaian dinas produk umkm dilakukan langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad
Nur Arifin didampingi Ketua Dekranasda Trenggalek, Novita Hardini di Pendhapa
Manggala Praja Nugraha, Senin (14/2/2022).
Aturan penggunaan pakaian dinas dari produk UMKM
ini tertuang dalam Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 1 Tahun 2022 tentang
perubahan kedua atas Perbup Nomor 57 Tahun 2020 tentang pakaian Aparatur Sipil
Negara.
Selain pakaian batik dan pakaian adat
tradisional, dalam aturan baru tersebut ASN Pemkab Trenggalek baik PNS dan PPPK
diwajibkan menggunakan pakaian kasual dari produk umkm lokal Trenggalek.
Dimana setiap hari Kamis pekan kesatu dan
ketiga ASN wajib menggunakan pakaian adat tradisional. Sedangkan PDH batik
digunakan pada hari Kamis pekan kedua dan ke empat. Sementara untuk pakaian
dinas kasual, akan digunakan setiap hari Jumat.
Dalam launching pakaian dinas ini, juga
digelar peragaan fashion show yang menampilkan beragam produk hasil karya
pelaku usaha mikro di Kabupaten Trenggalek. Tentunya hal ini dimaksudkan agar
pengunjung yang hadir bisa langsung membeli atau memesan dari berbagai produk
yang ditampilkan.
"Sebenarnya ini rapat kerja tapi diselipi
launching pakaian dinas yang didalam Perbupnya mewajibkan untuk produk
UMKM," tutur Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat dikonfirnasi.
"Tadi juga ada fashion show untuk
menunjukkan bagaimana harusnya pakaian dinasnya, khususnya batik, adat, dan
pakaian kasual. Sekaligus di display hari ini para pelaku UMKM nya, jadi nanti
yang berminat langsung bisa order di UMKM kita ini," lanjutnya.
Bupati muda ini berharap, upaya penggunaan
pakaian dinas ASN dari produk UMKM lokal ini mampu mengungkit pelaku UMKM serta
dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Trenggalek.
"Harapannya mengungkit belanja, minimal
belanja pegawainya dimaksimalkan untuk mengungkit perekonomian UMKM di
Trenggalek ini", harapnya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek Novita
Hardini yang turut hadir dalam sosialisasi mengaku bersyukur dan mendukung
kebijakan tersebut. Menurutnya peraturan itu merupakan bentuk keberpihakan
kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Trenggalek.
"Kita tahu bahwa untuk pemulihan ekonomi
ini kita lakukan bersama-sama, bagaimana Kabupaten Trenggalek ini bisa membuat
tingkat perputaran ekonominya sangat tinggi, apa yang disampaikan Bapak Bupati
jangan sampai kita membeli produk dari luar", ucap istri Bupati Nur Arifin
itu.
"Kalau bisa di Kabupaten Trenggalek ini perputaran ekonominya ya berputar lebih tinggi dan insyaAllah kalau ini terjadi kita akan bisa pulih lebih cepat dan kita akan bisa menghadapi krisis dengan baik", pungkas Novita. (TP/ME)
Posting Komentar untuk "Pemkab Trenggalek Launching Pakaian Dinas ASN Dari Produk UMKM"